HARGA DAN KUANTITAS
KESEIMBANGAN.
Harga suatu barang dan
jumlah barang yang diperjualbelikan ditentukan oleh permintaan dan penawaran
dari barang tersebut. Oleh karena itu, untuk menganalisis mekanisme penentuan
harga dan jumlah barang yang diperjualbelikan, perlulah secara serentak
dianalisis permintaan dan penawaran terhadap suatu baraang tertentu yang wujud
di pasar.
KELEBIHAN PERMINTAAN ( EXCESS
DEMAND ).
Yaitu jumlah barang yang
diminta para pembeli melebihi daripada jumlah barang yang ditawarkan para
penjual.
Keadaan ini wujud pada
waktu harga kurang dari harga keseimbangan. Permintaan para pembeli yang tidak
terpenuhi tersebut menyebabkan para penjual menaikkan harga.
KELEBIHAN PENAWARAN ( EXCESS
SUPPLY ).
Yaitu jumlah barang yang
ditawarkan dipasar adalah melebihi daripada yang diminta para pembeli.
Keadaan ini berlaku
apabila harga melebihi harga keseimbangan.
Contoh 1.
Diumpamakan di pasar
baarang X terdapat 1.000 orang pembeli dengan fungsi permintaan masing – masing
adalah QDx = 600 – 3Px dan banyaknya penjual 750 orang dengan fungsi
penawaran masing – masing adalah QSx = 4Px + 200.
Ditanyakan :
- Tentukan fungsi permintaan pasar dan fungsi penawaran pasar untuk barang X tersebut.
- Tentukan pada tingkat harga dan jumlah barang berapakah kondisi keseimbangan akan tercapai.
- Apa yang terjadi pada tingkat harga Rp. 100, berapa jumlah barang yang diminta dan ditawarkan.
- Gambarkan kurvanya.
Jawab.
- Fungsi Permintaan Pasar.
QDx = 600 – 3Px ( ada 1.000 orang pembeli ).
QDx = 600 – 3Px ( 1.000 )
QDx =
600.000 – 3.000Px
Fungsi Penawaran Pasar.
QSx = 4Px -
200 ( ada 750 orang penjual ).
QSx = 4Px - 200
( 750 )
QSx =
3.000Px - 150.000
- Keseimbangan.
QDx = QSx
600.000 – 3.000Px = 3.000Px -
150.000
600.000 + 150.000 = 3.000Px +
3.000Px
750.000 = 6.000Px
Px =
750.000 / 6.000
= 125 (
Price Equilibrium )
QDx = QSx
600.000 – 3.000Px = 3.000Px -
150.000
600.000 – 3.000 (125) = 3.000 (125) – 150.000
600.000 – 375.000 = 375.000 – 150.000
225.000 = 225.000
Qx =
225.000 ( Quantity Equilibrium
).
- Yang terjadi pada harga Rp.100 ( terjadi Excess Demand ).
QDx = 600.000 – 3.000Px
= 600.000 – 3.000 (100)
= 600.000 – 300.000
= 300.000
QSx = 3.000Px – 150.000
= 3.000 (100) – 150.000
= 300.000 – 150.000
=
150.000
- Kurvanya.
Contoh 2.
- Diketahui QDx = 100 – Px dan QSx = Px – 10. Ditanyakan :
- Tentukan pada tingkat harga dan jumlah barang berapakah kondisi keseimbangan akan tercapai.
- Apa yang terjadi pada tingkat harga Rp. 60, berapa jumlah barang yang diminta dan yang ditawarkan.
- Gambarkan Kurvanya.
Jawab.
- Keseimbangan.
QDx = QSx
100 - Px = Px – 10
100 + 10 = Px
+ PX
110 = 2Px
Px =
110 / 2
= 55
( Price Equilibrium ).
QDx = QSx
100 - Px = Px – 10
100 – 55 = 55 – 10
45 = 45
Qx =
45 ( Quantity Equilibrium ).
- Yang terjadi pada harga Rp. 60. ( terjadi Excess Supply )
QDx = 100 - Px
= 100 – 60
= 40
QSx = Px – 10
= 60 – 10
= 50
- Kurvanya.
D. PENGARUH PAJAK PENJUALAN
TERHADAP KESEIMBANGAN.
Pajak Penjualan adalah
pajak yang dikenakan oleh Pemerintah dan dibayarkan pada waktu jual beli
dilakukan.
Akibat dikenakannya pajak
penjualan ini, maka pembayaran atas barang – barang oleh pembeli menjadi lebih
tinggi. Tetapi sebenarnya pajak penjualan tersebut tidak seluruhnya dibayar /
ditanggung oleh pembeli, tetapi sebagian dari pajak penjualan akan ditanggung
oleh penjual.
Pembagian beban pajak
diantara pembeli dan penjual dinamakan Insiden
Pajak ( Tax Incidence ). Analisis mengenai insiden pajak akan memberikan
suatu gambaran tentang besarnya proporsi pajak penjualan yang akan ditanggung
oleh penjual dan pembeli.
Contoh.
Diketahui fungsi
permintaan yang dihadapi oleh konsumen adalah QDx =
-0,25Px + 500 dan fungsi penawaran dari para produsen
yang ada dipasar adalah QSx
= 0,65Px – 400.
Tentukan :
- Pada tingkat harga dan jumlah barang berapakah kondisi keseimbangan akan tercapai.
- Apabila Pemerintah membebankan pajak penjualan terhadap barang tersebut sebesar Rp. 90, tentukan keseimbangan yang baru.
- Berapa beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen.
- Berapa penerimaan Pemerintah atas pajak tersebut.
- Gambarkan kurvanya.
Jawab.
- Keseimbangannya.
QDx = -0,25Px + 500 QSx =
0,65Px – 400
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 400
-0,25Px – 0,65Px = -400 – 500
-0,9Px = -900
Px = -900 /
-0,9
= 1.000,-
( Price Equilibrium ).
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 400
-0,25 ( 1.000 ) + 500 = 0,65 ( 1.000 ) – 400
-250 + 500 = 650 – 400
250 =
250
Qx =
250 ( Quantity Equilibrium )
- Pajak Penjualan Rp. 90.
QSx = 0,65Px – 400
QS’x = 0,65 ( Px
– 90 ) – 400
= 0,65Px – 58,5 – 400
= 0,65Px –
458,5
Fungsi Penawaran setelah kena pajak adalah QSx =
0,65Px – 458,5
Maka keseimbangan yang baru adalah :
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 458,5
-0,25Px – 0,65Px = -458,5 –
500
-0,9Px = -958,5
-0,9Px = -958,5
Px = -958,5 / -0,9
= 1.065
( Price Equilibrium setelah pajak )
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 458,5
-0,25(1.065)
+ 500 = 0,65 ( 1.065 ) – 485,5
-266,25 + 500 = 692,25 – 458,5
233,75 =
233,75
Qx =
233,75 ( Quantity Equilibrium setelah
pajak )
- Beban pajak yang ditanggung oleh konsumen dan produsen.
Besarnya pajak yang ditanggung oleh konsumen ( Tk ).
Tk = Harga setelah pajak – Harga sebelum pajak.
= 1.065 – 1.000
= 65
Besarnya pajak yang ditanggung oleh produsen ( Tp ).
Tp = Besarnya pajak yang dibebankan – besarnya
pajak yang ditanggung konsumen.
= 90 – 65
= 25
- Penerimaan Pemerintah atas pajak tersebut.
Total Penerimaan Pemerintah
= Besarnya pajak yang
dibebankan x Jumlah barang stlh pajak.
= 90 x 233,75
= Rp. 21.037,5
- Kurva nya.
E. PENGARUH SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN.
Subsidi adalah pemberian
Pemerintah kepada para produsen dengan maksud untuk meringankan beban
pengeluaran ongkos produksi yang mereka lakukan.
Akibat dari pemberian
subsidi ini, maka pembayaran atas barang – barang yang dibeli oleh konsumen
akan menjadi lebih rendah / murah.
Contoh.
Diketahui fungsi
permintaan yang dihadapi oleh konsumen adalah QDx =
-0,25Px + 500 dan fungsi penawaran dari para produsen
yang ada dipasar adalah QSx
= 0,65Px – 400.
Tentukan :
- Pada tingkat harga dan jumlah barang berapakah kondisi keseimbangan akan tercapai.
- Apabila Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 45, tentukan keseimbangan yang baru.
- Berapa besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen dan produsen.
- Berapa pengeluaran Pemerintah atas subsidi tersebut.
- Gambarkan kurvanya.
Jawab.
- Keseimbangan nya.
QDx = -0,25Px + 500 QSx = 0,65Px – 400
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 400
-0,25Px –
0,65Px = -400 – 500
-0,9Px = -900
Px = -900 / -0,9
= 1.000,-
( Price Equilibrium ).
QDx = QSx
-0,25Px + 500 =
0,65Px – 400
-0,25 (1.000) + 500 =
0,65 ( 1.000 ) – 400
-250 + 500 = 650 – 400
250 =
250
Qx = 250 (
Quantity Equilibrium )
Subsidi yang diberikan Rp. 45
Subsidi yang diberikan Rp. 45
QSx =
0,65Px – 400
Qs’x = 0,65
( Px + 45 ) – 400
=
0,65Px + 29,25 – 400
=
0,65Px – 370,75
Jadi fungsi penawaran
setelah subsidi adalah QSx =
0,65Px – 370,75
Maka keseimbangan yang
baru adalah :
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 370,75
-0,25Px –
0,65Px = -370,75 – 500
-0,9Px =
-870,75
Px = -870,75 / -0,9
= 967,5
( Price Equilibrium setelah subsidi ).
QDx = QSx
-0,25Px + 500 = 0,65Px – 370,75
-0,25 ( 967,5 ) + 500 = 0,65 ( 967,5 ) – 370,75
-241,875 + 500 = 628,875 – 370,75
258,125 =
258,125
Qx =
258,125
( Quantity Equilibrium setelah subsidi ).
( Quantity Equilibrium setelah subsidi ).
- Besarnya subsidi yang dinikmati oleh konsumen dan produsen.
Subsidi yang dinikmati
konsumen = Harga sebelum subsidi – Harga setelah subsidi
= 1.000 – 967,5
= Rp. 32,5
Subsidi yang dinikmati
produsen = Besarnya subsidi – Subsidi yang dinikmati konsumen.
= 45 – 32,5
= Rp. 12,5
- Besarnya Pengeluaran Pemerintah atas subsidi tersebut.
Pengeluaran
Pemerintah = Besarnya subsidi x
Jumlah barang setelah subsidi
= 45 x 258,125
= Rp. 11.615,625
- Kurva nya.
Terimakasih dan Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment